“Ada Apa dengan Proyek Pagar Rel Rangkasbitung? Ini Penjelasan Lengkapnya”

LEBAKNEWS.COM – Menanggapi pemberitaan salah satu media online terkait tuduhan proyek pagar pembatas rel Stasiun Rangkasbitung dikerjakan asal jadi, Ketua Pelaksana Subkon CV. Rayyan Karya, Supriyadi, membantah keras tuduhan tersebut.

Supriyadi menegaskan bahwa seluruh proses pengerjaan proyek telah mengikuti standar teknis dan spesifikasi yang ditetapkan. Pekerjaan juga diawasi secara ketat oleh tim pengawas dan konsultan dari CV. Rayyan Karya.

“Seluruh proses pengerjaan telah mengikuti standar teknis, spesifikasi yang ditetapkan, dan diawasi ketat oleh tim pengawas serta konsultan,” ujar Supriyadi saat ditemui awak media, Sabtu (19/4/2025).

Ia menyatakan bahwa setiap tahapan proyek, mulai dari penggunaan material hingga metode pelaksanaan, telah sesuai kontrak kerja. Supriyadi juga menegaskan keterbukaan pihaknya terhadap evaluasi, namun menolak tuduhan yang dianggap tidak berdasar dan tidak disertai bukti.

“Kami terbuka terhadap evaluasi dan kritik membangun, tapi bukan terhadap tuduhan yang tidak berdasar dan tanpa bukti,” tambahnya.

Lebih lanjut, Supriyadi berharap media dapat menjalankan fungsinya secara objektif dengan mengedepankan prinsip klarifikasi sebelum menyampaikan informasi kepada publik.

Sementara itu, Miarto, Ketua RT 04 RW 07 yang juga bekerja di lokasi proyek, menjelaskan bahwa proyek baru berjalan sekitar satu minggu dan seluruh proses dikerjakan sesuai standar.

“Saya dan warga sangat mengapresiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang membangun jalan dan pembatas ini. Hampir tiga tahun kami menghadapi jalan becek saat menuju pasar. Proyek ini sangat membantu warga,” ungkap Miarto.

Pembangunan proyek pagar pembatas ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan Stasiun Rangkasbitung. Meski demikian, pihak pelaksana tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan warga sekitar selama proses pembangunan berlangsung.(RED/BRN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *